Apa Arti Logo Teater 47? Dan Impian Menjadi Pin!


Setelah beberapa kali berganti logo, akhirnya ekskul seni mulai mendapatkan logo yang pas, sesuai dengan perubahan seni pilihannya yaitu teater. Apalagi saya lagi suka dengan warna emas yang melambangkan kemewahan... Apa lagi ya? Penasaran? Okelah saya coba bedah satu-persatu artinya...

TexazMagz: Apa Arti Kemah Bagimu?

TexazMagz: Apa Arti Kemah Bagimu?: Meme karya Amir Dinilah X Multimedia Apa arti kemah bagimu?  Hmm... Kalau melihat "meme" karya Amir Dinilah dari kelas X Mult...

TexazMagz: SMK Teladan Juara TTG!

TexazMagz: SMK Teladan Juara TTG!: Selamat buat SMK Teladan yang sudah menjadi juara pertama Lomba Cipta Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kabupaten Indramayu. Selamat bua...

TexazMultimedia: Satu Semesternya Ekskul Seni Teater 47

TexazMultimedia: Satu Semesternya Ekskul Seni Teater 47: Teater, salah satu cabang seni dari empat seni yang dipelajari di sekolah.Teater adalah seni terlengkap karena terdiri dari semua unsur ...

Satu Semesternya Ekskul Seni Teater 47


Teater, salah satu cabang seni dari empat seni yang dipelajari di sekolah.Teater adalah seni terlengkap karena terdiri dari semua unsur seni, termasuk sastra yang dipelajari dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Dan peran aktif pelajar pun bisa lebih banyak… Maka Teater 47 yang ada di SMK Teladan Kertasemaya yang baru mau menyelesaikan usia satu semesternya sudah cukup baik karena tidak hanya mengambil teater panggung saja, tapi juga masuk ke sinematografi. Dan ini pas sekali dengan paket keahlian yang baru lahir… Jadi jangan heran kalau antara ekskul seni kali ini bisa berkarya banyak dengan mewajibkan siswa multimedia, walau ekskul seni bukan yang utama.

Perkembangan Keusilan Bungkus Snek


Ciki? Snek? Atau makanan ringan tentu saja sudah dikenal… Mungkin sekitar dua puluhan tahun yang silam, sewaktu saya kecil di desa ada beberapa merek snek yang biasa dibeli. Kalau yang mahal, biasanya dibeli bapak saya dari Cirebon sebagai kota di sekitaran Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu Majalengka, dan Kuningan) sampai sekarang cemilan tersebut masih bertahan dan seringnya ada di super market atau mini market, sebuah produk dengan ciri khas gambar anak ayam. Nah, yang ada di warung-warung di desa saya sewaktu kecil dulu, itu ada snek yang paling seru …  Bukan dari desainnya siy… Lebih ke gambarnya yang asyik yaitu para pembalap sepeda BMX! Banyak pilihan adegan gambar, dan itu berupa ilustrasi bukan sebuah foto.. Jadi bisa dibilang gambarnya keren, walau wadah sneknya tidak besar. Keasyiknya ada pada kreatifitas anak-anak di desa saya yaitu memindahkan ilustrasi dari snek ke kaos. Sebuah keseruan bersama teman… Cukup dengan mengolesi gambar di bungkus sneknya dengan minyak tanah, dan tinggal di setrika saja! TADAAA!… Maka gambar aksi rider BMX pun pindah ke kaos masing-masing anak. Serulah... Bagaimana dengan kreatifitas pacakaging atau bungkus makanan ringan sekarang?

Sahabat Sejati | Sutradara Mukhit

Eksis perdananya Texaz Multimedia di Festival Film Pelajar Jogjakarta

Berawal dari sini ...
Ada sekitar empat film atau video yang dikirimkan via pos dari SMK Teladan Kertasemaya, Indramayu untuk Festival Film Pelajar Jogjakarta yang pada tahun 2016 ini adalah yang ketujuh kalinya digelar. Keikutsertaan SMK Teladan bisa dilihat di websitenya panitianya yaitu filmpelajar.com. Sebenarnya beberapa provinsi dan daerah di Jawa Barat pun tiap tahunnya ada event serupa. Dan ini tinggal di-searching saja melalui internet… Sayangnya untuk festival serupa di Jawa Barat kita ketinggalan informasinya, Jadi mungkin akan dipersiapkan untuk tahun depan, 2017.

Semua Harus Berani Menulis!

Majalah Online dari SMK Teladan Kertasemaya
Seberapa penting siy menulis bagimu? Bagi saya pribadi sangat penting sekali... Dan banyak manfaatnya... Dan alhamdulillah, beberapa anak multimedia juga mempunyai blog. Diantaranya ada  blog Amir Dinilah, kumpulan puisi Tedja Saputra, dan semoga semakin banyak yang menulis.... Amin... Dari kecil, tepatnya waktu sekolah dasar sampai sekarang beberapa hasil dari menulis pernah dicicipi... Apa saja tuh? Mau tahu? Okelah, gak perlu berlama-lama...

MULTIMEDIA: Profesi yang dibutuhkan indonesia saat ini

MULTIMEDIA: Profesi yang dibutuhkan indonesia saat ini: " Haiii , sahabat bloger udah lama nihh.. ngak ngepost blog baru - baru ini , maka dari itu saya mohon maff saya juga ngak ngeblog kar...

Desainer Grafis Profesional?

Desainer grafis harus selalu membuat beberapa alternatif desain
Kaget ketika mendengar ada logo sebuah bank BUMN seharga 15 miliyar padahal bentuknya hanya seperti selendang yang terbang? Kaget ada sebuah kampung desainer yang hanya tamatan SMP dan kalau siang jadi buruh, petani dan pekerjaan lainnya di pedesaan di Magelang yang bisa ditonton melalui sebuah film dokumenter berjudul Kampung Desain. Malam hari bikin logo dijual melalui sebuah website asing… Sebulan bisa 20 juta, dan setahun sampai 15 milyar, dari satu dua orang sampai ratusan orang yang menjadi desainer grafis otodidak di kampung tersebut. Dan sekarang di semua daerah  ada SMK dengan paket keahlian multimedia. Dan sebelumnya sudah ada satu atau dua orang yang menjadi pengusaha percetakan dengan belajar otodidak tentunya. Seorang anak SMK yang masuk sebuah talkshow televisi karena pendapatan fantastisnya dari desain grafis, atau seorang sarjana ekonomi yang sukses jadi pengusaha yang berkaitan dengan desain grafis, yaitu kedai digital. Desain grafis memang sudah menjadi ilmu sejuta umat… Kadang siapa pun bisa, sesuai seleranya, sesuai level pengetahuan, atau pengalamannya dalam dunia desain grafis. Makanya di tahun ketiga saya di daerah yang namanya foto dikecilin secara liar sampai foto yang dari normal menjadi terlihat gepeng sudah sering melihat dari hasil karya para desainer otodidak. Atau kalau lihat video typografi dari dari luar negeri mengenai himbauan jangan sampai huruf ditarik paksa… Tapi bagi yang otodidak seringnya ya peduli amat… Hmm… Malah ada teman kuliah saya yang merasa desain grafis sudah tidak bagus prospeknya? Apa iya...

"STOP Minta Kemudahan" Tulisan Tujuh Menit (Tultum 02)

26 Oktober 2016
Seperti pada video ini... Walaupun banyak kata-kata kasarnya. Tapi video ini benar! Saya setuju... Aktor atau siapa pun yang ingin sukses tidak ada yang didapat dengan mudah. Saya masuk kuliah tidak mudah! Kuliah di jurusan DKV yang sekarang pakai embel-embel multimedia pasti tidak mudah juga! Kenapa? Jurusan ini terkenal banyak tugas dan peernya tiap harinya. Gak hanya di kampus di rumah pun tiap hari ada tugas berkaryanya! Diterima kerja cepat? Iya pastinya! Kenapa? Ya, karena banyak karyanya hasil tiap hari berkarya karena tugas dan peer. Di tempat kerja mudah? Tentu tidak! Selain persaingan antar karyawan supaya berprestasi terus... Jadi desainer grafis di sebuah media, misal majalah, koran, atau pun tv gak mudah. Banyak kerjaaanya! Ada deadline mingguan, dua mingguan, bulanan, dan produk dadakan yang muncul kapan saja di hari kapan saja! Dan harus siap ditelepon selam 24 jam kalau ada "trouble" atau masalah misal di pracetak atau percetakan milik perusahaan. Di tivi pastinya tiap hari deadline... Nanti tanya saja ke kru artistik TRANS7 mengenai sesulit apa siy mereka bekerja, insya Allah jadi berkunjung ke sana... Berwirausaha sambil mengajar seperti saya.. Mudah? Tentu saja tidak semudah itu... Contohnya sekarang.
Perkembangan beberapa anak Multimedia rada turun semangat belajarnya, pastinya ini juga ada bagian dari kesalahan saya. Terutama dalam beberapa minggu ini yang membiarkan yang tidak praktek "terbengkalai". Sangat bisa jadi karena ini? Maka yang sudah praktek ada yang alva (tidak masuk sekolah), dan bolos mungkin... Sebagai guru seni terapan pasti wajib kreatif! Melihat karya gambar dari kalian yang masuk, saya nilai sudah baik dalam hal meniru. Maka saya akan menaikan standar kemampuan skill kalian dalam skill manual (tangan). Dan ini bisa jadi nilai tambah untuk kalian dalam bersaing dengan sekolah lain. Jadi peralatan "tempur" menggambar atau menulis kalian setiap pelajaran Dasar-Dasar Desain Grafis, baik hari Sabtu ataupun Selasa harus selalu dibawa, yaitu? Kertas A4, Pensil, dan sepidol hitam. Jangan sampai jadi peer saya tidak mau secapek di tempat kuliah atau pun di tempat kerja. Hanya untuk mengisi waktu menunggu antrian praktik digital (komputer). Ok!
Mari terus berkarya! Karena hidup itu tidak mudah untuk sukses! Isi hidup dengan hal baik, hanya sesekali diselingi kesenangan. Karena hiburan sepanjang waktu tidak akan berkesan. Bolos dan alva itu hanya akan menyulitakan kalian dalam hal ujian dan tentunya dalam hal mencari kerja.
Sekian Tultum kedua... Sekaligus info tugas kedepannya.
Semangart!

Tulisan Tujuh Menit Edisi Perdana

TULTUM 01 (Tulisan Tujuh Menit) Kamis, 20 Oktober 2016
Bismillahirohmanirohim...
Assalamualaikum, wr.wb...
Insya Allah, saya mencoba seminggu sekali buat nulis motivasi spesial buat anak multimedia berdasar perkembangan kalian. Karena sekarang ini zaman multimedia, zaman internet, semua infromasi dan peluang mudah ditemukan. Karena kita sudah memilih dunia kreatif! Ya tentu saja harus dan wajib, wajib, dan wajib dituntut untuk kreatif! Jangan sampai saya mendengar anak multimedia bilang sekolahnya cuma jajan, ngelamun, dan selfie doang. Kalau bisanya cuma jajan doang? Ya tidak kreatif dong! Atau sama dengan tidak EKSIS kreatifnya. Kalian harus "FOREXIST" dalam hal kreatifnya... Maka saya bersemangat ngasih info berbagai lomba (Film, video, rekam suara/storytelling, logo, komik, ilustrasi, menulis indah/typography, dan lomba lainnya) ya buat kalian supaya meningkat kreatifitasnya, meningkat prestasinya, meningkat kebanggan orang tua pada kalian, dan tentu saja meningkatkan peluang masa depan (dunia kerja) yang lebih keren... Insya Allah. Bagi yang paling aktif berkarya... Baik iseng di forum ini atau berlomba saya pastikan minimal nilai pelajaran yang saya ampu bakal nilainya di atas 90. Asal... Kalian selalu hadir, kehadiran sempurna ya bisa saja saya kasih nilai 95 atau lebih...
Jadi ayo asah terus skill kalian baik manual maupun digital.
Sekian TulTum dari saya...

Wasallamualiakum, wr.wb...
Semangart!

Empat Karya Untuk Festival Film Pelajar Jogjakarta 2016



Alhamdulillah... Empat karya film atau video dari empat sutradara dari pelajar SMK Teladan Kertasemaya, Indramayu pada hari ini sudah dikirimkan via pos untuk mengikuti ajang FFPJ 2016, sebuah Festival Film yang digelar di Jogja yang sekarang sudah sampai ketujuh kalinya digelar. Menurut info dari kantor pos, insya Allah akan sampai ke panitia esok hari, Selasa, 18 Oktober 2016...

Lomba Logo Forum Kelas Multimedia

Lomba Logo HUT RI ke 72? Gak kecepetan bikin lombanya? Bismillahirohmanirohim..... Saya bikin lomba kecil-kecilan niy... Untuk kelas multimedia saja. Hadiahnya kecil tapi semuanya dari komik DSTS sampai komik Donal Bebek dari Disney ada campur tangan saya dalam pembuatan bukunya hehehe... Teknis pembuatan logonya bebas, boleh digital, manual, sketsa, atau dengan cara yang lain atau unik, misal berupa foto.... Karya dikirim di forum ini saja... Kalau bisa sampai satu bulan postingan ini disematkan selama sebulan oleh admin grup, sampai lomba ini berakhir... Kalau banyak peminatnya, satu kelas ikutan... Insya Allah, akan ada lomba kedua, mudah-mudahan hadiahnya lebih oke lagi... Minimal buku dengan beda judul ya xixixi... Selamat berkarya untuk persiapan logo HUT RI tahun depan... Selamat berlomba...

Apakah Wong Dewek Sama Dengan Karwek?

Anti Karwek karya KlamB
Pada suatu hari ada seorang siswa yang datang kesiangan... Karena takut dihukum gurunya yang kebetulan rumahnya satu blok di desanya, siswa itu pun berseru "Pak, saya kan wong dewek..." Hmm... Segitunyakah peninggalan masa kampanye politik membekas pada seorang siswa... Sehingga kata "wong dewek" menjadi senjata untuk meloloskan diri dari peraturan yang dilanggar?

Bisakah Logo Dikaitkan Dengan Mistis? Logo HUT Indramayu 489

Bila kita mencoba mencari lomba ulang tahun sebuah tempat, entah negara, kota, maupun kabupaten saat ini bisa dengan mudahnya kita temui di dunia maya. Bagi beberapa kota, logo ulang tahun dari waktu ke waktu akan dibuat lebih bagus dari sebelumnya. Sehingga logo yang dipilih bisa bagus dan menarik untuk ditempelkan gak hanya sekedar di kop surat panitia pameran HUT tapi juga keren ditempelkan di suvenir sebagi oleh-oleh dari pameran. Berkaitan dengan pemenang lomba logo HUT Indramayu ke 489 yang bertema kota budaya bisa dibaca melalui salah satu website pada hari Selasa, 27 September 2016 pada pukul 11:24 WIB. Saya mau mencoba mengkritisi logo pemenang mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi. Amiiin...

Logo yang menempelkan dua kijang diantara tanaman di atas angka dinyatakan sebagai juara pada lomba logo Indramayu ke 489 karya dari Drs.  Kusbandi. Secara garis besar loonya terdiri dari gambar di bagian atas, dan angka di bagian bawah. Gambar dua kijang kembar berwarna kuning (emas) yang berhadapan tapi menoleh ke belakang di tengahnya ada pohon mangrove berjumlah 15 helai daun. Tangkai pohon yang berwarna cokelat ini hanya menempel di angka delapan, sementara angka 4 dan 9 ditemmpel oleh kaki belakang dari kijang kembar. Cukup warna-warni ada warna kuning untuk kijang, hijau tua dan hijau muda untuk daun, ungu kulit pohon, Dan untuk angka empat berwarna biru muda, sementara angka delapan berwarna oranye, dan angka sembilan berwarna hijau. Ada perbedaan warna dari gambar manual dan gambar digitalnya.

Warna kuning kijang berkaitan dengan cerita dari sisi mitos pangeran Wiralodra. Dan kijang memang sudah menjadi ciri khas kota Indramayu berdasar cerita sejarah. Yang terbaru adalah ke pohon mangrove, walau jumlah daun, batang pohon, maupun jumlah akar pohonnya masih belum ketahuan untuk menyimbolkan apa? Tapi seharusnya jumlah daun sampai jumlah akar dalam logo haruslah dikaitkan dengan ulang tahun Indramayu, seperti jumlah simbol pada lambang negara. Termasuk pemilih warna daun hijau tua, dan muda, tangkai ungu, dan warna-warna yang dipakai pada angka umur dari kabupaten Indramayu harus mempunyai makna yang pas atau sesuai.

Apalagi berdasar artikel berita yang meliput pengumuman lomba logo, bahwa logo ini menurut kreatornya "Didapat terkait langsung wangsit leluhur Indramayu".  Apa itu wangsit? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) wangist/ wang-sit/ artinya pesan (amanat) gaib. Atau isyarat gaib, wahyu berdasar Kamus  Sansekerta Indonesia-Dr Purwadi, M. Hum dan Eko Priyo Purnomo, SIP. Jadi apakah relevan atau cocok sebuah logo dikaitakn dengan hal mistik? Kalau logo atau desain dikaitkan dengan ilmu fengshui mungkin pernah mendengar di beberapa media... Tapi kaitan antara wangsit dengan logo atau bidang desain grafis masih terdengar cukup aneh...

Perbedaan antara ketebalan garis (outline) pada angka dengan gambar terasa mencolok, Seakan hanya ditempelkan saja, malah seperti bukan logo. Kalau membayangkan ditempelkan pada paper bag atau merchandize yang lain maka mungkin terasa kurang eksklusif. Mari kita coba bandingkan dengan logo HUT Jakarta, misal tahun 486 dengan banyak warna karena temanya keragaman Jakarta sebagai miniatur Indonesia. Angka empat yang berdiri tegak dibuat menjadi tugu monas. sementara semua angkanya seperti mozaik... Dan coba dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya juga maka akan ada perbedaan yang cukup mencolok tiap tahunnya.
Jadi logo HUT Indramayu ke 489 masih jauh dari kata menarik secara visual. Mungkin juri lomba logo harus mengundang juri yang kompeten di bidang desain grafis, pakar yang sudah diakui secara nasional, mungkin... Atau mengundang dari DGI (Asosiasi Desain Grafis Indonesia). Lombanya dibuat lebih baik dan bagus lagi untuk mendapatkan logo yang baik dan berkesan, selain tersebar beritanya sampai seluruh lapisan masyarakat, khusunya sampai komunitas desain grafis. Apalagi komunitas desainer grafis di Indramayu secara online siy sudah ada... Tapi memang tidak aktif secara nyata. Ya, semoga selain logo tahun depan lebih mantap juga bisa mendongkrak kreatifitas desain grafis Indramayu dan industri kreatifnya yang sudah mulai tumbuh melalui SMK multimedia yang mulai bertumbuhan di berbagai wilayah Indramayu...  Dan terus mengeskplor ide memunculkan imej kuat menjadi kota budaya! Semangart!


Aksi Lima Video Karya Multimedia Texaz

Alhmadulillah, pada hari Selasa, 30 Agustus 2016 adalah kalau berdasar ketentuan lomba, hari ini adalah penutupan lomba... Ada sekitar lima video karya peserta didik kompetensi Multimedia SMK Teladan yang ikut dalam lomba ini...  Silahkan kelim videoanya disaksikan.... Terima kasih....







Arti Logo Multimedia SMK Texaz

Logo Multimedia SMK Teladan karya Ahmad Zeni, S.Sn
Alhamdulillah, hari ini Rabu, 20 Juli 2016 akhirnya paket keahlian Multimedia untuk angkatan pertama di SMK Teladan sudah dimulai dengan jumlah peserta didik sekitar 34 siswa. Dan ini adalah logo pertamanya untuk paket keahlian Multimedia Texaz...

Logonya saya buat simpel dan terinspirasi dari berbagai hal yang berkaitan dengan multimedia dan tentunya ada simbol dari bagian logo SMK Teladan Kertasemaya, Indramayu. Mungkin ada yang bertanya apa siy makna atau artinya?

Baiklah saya urai satu persatu...

Perisai, Bagian terbesar dari logo seperti wadah yang melindungi budaya daerah dan nilai luhur bangsa Indonesia. Perisai selain sebagi pelindung juga bisa menjadi senjata, senjata untuk menyebarkan nilai kebaikan, dan membuat budaya semakin dicintai oleh masyarakat dengan beragam karya media. Perisai dengan garis tebal mencerminkan kuatnya semangat untuk membangun.

Warna, banyak warna yang ada dalam logo mencerminkan kreatifitas yang berwarna. Kuning, magenta (ungu), cyan (biru muda), dan hitam adalah warna yang dipakai dalam percetakan. Merah, hijau, dan biru, mencerminkan RGB sebagai warna yang ada pada monitor. Kenapa kuning lebih banyak, karena kuning adalah warna yang ceria, dan hangat. Juga warna ini ada di logo SMK Teladan, dan sekarang menjadi warna utama gedung sekolah saat ini.

Kamera, logo kamera sudah menjadi ikon semua jurusan multimedia di semua SMK. Apa yang membedakannya? Selain warna hijau dari unsur warna monitor, juga membentuk hurup KMM yang merupakan singkatan dari komputer, multimedia.

Bunga, Selain merupakan ikon yang ada di logo SMK Teladan, ini adalah simbol keindahan yang islami dan akan terus berkembang. Selain bisa menjadi ini merupakan ciri khas dari SMK Teladan. Ini juga merupakan simbol doa bahawa multimedia berkembang terus karya dan prestasinya.

Bintang, dua bintang sebagai logo keseimbangan dan tentunya mewakili seni atau seniman. Karena multimedia adalah seni terapan. Seniman dan karya yang objektif, dan tidak membuat ketimpangan di tengah masyarakat, tapi akan bersinar di antara karya dan seniman lainnya.

Tulisan, Multimedia dengan warna magenta warna yang ada di percetakan, dan dipakai oleh salah satu pasukan khusus bisa menjadikan warga multimedia mempunyai mental yang tangguh. Sementara tulisan Texaz, nama populernya SMK Teladan Kertasemaya dengan warna merah, yang artinya berani! Diharapakan menjadi sumeber daya manusia yang berani membuat terobosan, berani secara profesional, dan berani mempertanggungjawabkan ide dan karyanya.

Lengkungan, seperti ombak di bagian lancip paling bawah dari perisai tentunya menyimbolkan lautan, karena daerah Indramayu dekat dengan lautan, dan dialiri sungai yang besar.

Mungkin, itu penjelasan dari logo yang simpel, dan semoga oke untuk diaplikasikan ke dalam wearpack peserta didik paket keahlian multimedia SMK Teladan Kertasemaya, nantinya... ;)


Tivi versus Youtube

Dua tahun yang lalu media cetak sudah terpukul oleh media internet, bagi yang bekerja di redaksi seperti majalah atau surat khabar pasti akan merasakannya. Penurunan jumlah pembeli, dan akhirnya pengurangan jumlah karyawan. Tapi untuk penerbitan buku masih terlihat kuat... Walau sudah ada saingan ebook, dan jenis buku digital lainnya, baik bisa dibaca melalui komputer, tablet, dan hape. Nah, bagaimana dengan media tivi?

50 Soal PAT Desain Grafis Percetakan

  SOAL PAT SMK TELADAN KERTASEMAYA TAHUN PELAJARAN 2022/2023   Nama Guru                     : Ahmad Zeni, S.Sn Mata Pelajaran    ...